Kebanyakan jenis usaha kecil dan menengah yang berbasis di rumah dimulai tanpa simpanan uang. Lebih buruk lagi, beberapa bahkan tidak punya uang sama sekali. Sebaliknya, mereka menaruh semua harapan bahwa bisnis yang akan mereka mulai akan menghasilkan uang. Sayangnya, seperti kata pepatah, “Dibutuhkan uang untuk menghasilkan uang.” Tanpa uang sama sekali, akan sangat sulit – bukan tidak mungkin, tetapi sangat sulit – untuk bisa berhasil dalam menjalankan bisnis tersebut.Jika Anda tidak punya uang dan masih ingin memulai bisnis, berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:
1. Pastikan bahwa Anda tahu dan mampu menggunakan sedikit sumber daya yang Anda miliki.
Anda harus memiliki kreativitas,melakukan banyak pekerjaan sendiri, dan menggunakan setiap strategi yang dapat Anda pikirkan demi menghemat uang Anda. Sebagai contoh, daripada menyewa seorang desainer web untuk membuat website, Anda harusnya mau belajar bagaimana merancang dan mengembangkan website. Toh sekarang tidak terlalu sulit untuk membuat blog dengan menggunakan wordpress. Semua fitur sudah tersedia sangat lengkap di wordpress, tinggal cari plugin dan theme yang sesuai dengan kebutuhan kita. Daripada menghabiskan iklan banner atau biaya per klik iklan, Anda perlu bekerja keras untuk menemukan strategi pemasaran yang efektif seperti iklan dari mulut ke mulut dan pemasaran yang bisa Anda jalankan sendiri.
2. Bersiaplah untuk banyak berkompromi
Tanpa memiliki sumber daya apapun, Anda mungkin terpaksa memotong banyak sudut dan berkompromi pada sejumlah hal. Sebagai contoh, Anda akan membeli persediaan barang, pada awalnya mungkin sangat terbatas sehingga visi Anda untuk memulai sebuah rumah one-stop shopping untuk perabotan toko online mungkin tidak datang dengan segera.Anda mungkin perlu berhemat atau memecah bisnis Anda secara keseluruhan menjadi potongan-potongan kecil yang berbasis sumber daya yang Anda miliki.
3. Bersiaplah untuk menurunkan rencana Anda.
Kurangnya modal bisa menghalangi rencana yang telah Anda persiapkan sebelumnya, dan Anda mungkin akan gagal menjalankan rencana tersebut. Tetaplah fleksibel dan bersedia untuk melakukan penyesuaian. Misalnya, Anda mungkin berencana untuk memulai bisnis penginapan dan makanan, tetapi tanpa modal untuk melakukan renovasi besar rumah Anda, Anda mungkin terpaksa hanya bisa membuka satu ruangan bukan penginapan yang direncanakan sebelumnya dengan 8 kamar tidur.
4. Tanpa uang sama sekali.
Tidak peduli seberapa baik rencana bisnis Anda, jika Anda tidak punya uang, bank dan pemberi pinjaman lainnya tidak akan memberi Anda tenggat waktu. Bank atau pemberi pinjaman ingin melihat bahwa Anda meraih keuntungan dari dana yang mereka investasikan ke Anda, dan itu berarti memiliki sumber jaminan dan aset lainnya.
5. Pahamilah bahwa bisnis Anda tidak bisa segera memberikan keuntungan.
Jika Anda benar-benar beruntung, bisnis mungkin saja langsung memberikan hasil. Sayangnya, untuk sebagian besar bisnis baru, perlu waktu sebelum Anda bisa melihat keuntungan. Ini menjadi faktor penting untuk dipertimbangkan saat Anda mengandalkan bisnis tersebut menjadi satu-satunya pendapatan keluarga untuk bertahan hidup. Atau jika Anda meminjam uang dari teman-teman dan kerabat yang mengharapkan untuk segera melunasi hutangnya ketika bisnis baru dimulai.
Saya tidak mengatakan bahwa Anda tidak dapat memulai bisnis tanpa uang. Tapi sangat penting untuk memahami bahwa hal-hal yang akan sangat berat terjadi di awal-awal mulai bisnis, terlebih lagi ketika Anda tidak memiliki modal sama sekali untuk memulainya.
Cara terbaik adalah Anda memiliki tabungan terlebih dahulu sebelum Anda berpikir tentang memulai bisnis. Pastikan Anda memiliki cukup uang yang memungkinkan Anda untuk membayar setidaknya tahun pertama dari biaya usaha Anda, sambil memastikan minimal 6 bulan untuk Anda sendiri dan biaya hidup keluarga Anda. Rencanakan tujuan Anda memulai bisnis. Mulai hidup hemat sambil menabung untuk modal yang Anda butuhkan. Dengan sumber daya yang memadai, Anda memiliki kesempatan yang lebih baik yang bisa menunjang keberhasilan bisnis Anda. (phb)
0 komentar:
Posting Komentar