Minggu, 13 Maret 2011

Mengenal Cara Kerja Website, Domain, Hosting, Name Server

eharusnya postingan ini harus saya posting di awal pembuatan blog diWordpress.com ini. Namun mohon maaf sebelumnya, saya tidak sempat memiliki ide ini. Tidak ada salahnya kan kalau saya posting sekarang? Mumpung belum terlampau jauh melangkah ke tutorial-tutorial membuat website berbasis WordPress selanjutnya.

Sudah saya tuliskan sebelumnya apa itu domain, apa itu hosting. Kalau tentang name server akan saya bahas disini. Bila ada yang belum tahu apa itu domain, silakan cek pengertian domain disini, kalau pengertian hosting disini. Baiklah, saya akan menjelaskan konsep cara kerja suatu halaman website sehingga bisa Anda akses dari komputer seluruh dunia.
Komponen utama dalam website agar bisa diakses dengan mengetikkan alamat website (URL) adalah domain dan hosting. Domain adalah nama URL tersebut, sedangkan hosting adalah sebuah hardisk besar yang terhubung ke internet sehingga mampu diakses dari seluruh dunia.
Dalam domain tersebut terdapat komponen yang dinamakan name server (NS). Sebenarnya name server ini adalah suatu alamat (kode) untuk menghubungkan domain ke hosting tertentu. Kita bisa memiliki lebih dari satu hosting, misalnya untuk backup data-data web kita. Namun hanya salah satu yang kita gunakan dan memilih salah satu name server sebagai kode untuk menghubungkan domain dan hosting tersebut.
Name server diberikan oleh penyedia hosting, jadi setelah kita membeli hosting, kita akan diberi name server dari hosting. Kalau bingung, dan tidak tahu apa name server hosting Anda, bisa ditanyakan langsung ke penyedia hosting masing-masing.
Setelah tahu name server-nya, Anda bisa memasukkannya ke dalam domain Anda. Login dulu ke layanan domain, kemudian pilih option >> change NS (name server), gantilah disini. Biasanya name server tersebut terdapat lebih dari satu. Silakan isi dengan name server yang diberikan oleh hosting Anda. Bila Anda mendapatkan dua name server, maka isilah masing-masing kotak NS satu per satu. Misalnya kotak pertama ns1.xxxhost.com dan kotak kedua ns2.xxxhost.com.
Bila masih bingung, silakan menghubungi layanan hosting dan domain Anda. Karena biasanya setiap layanan domain dan hosting berbeda tampilannya, karena itu saya tidak menyertakan tutorial bergambar disini.
Berikut bagan ilustrasi dari cara kerja website:
Domain-dihubungkan oleh name server-Hosting
Domain-dihubungkan oleh name server-Hosting
Catatan: Apabila Anda membeli domain dan hosting pada satu penyedia saja, maka Anda tidak perlu mengganti name server. Karena name server pada domain sudah di-set otomatis sesuai dengan hosting Anda.(diwordpress)

2 komentar:

makasih gan buat informasinya sangat bermanfaat.
ane rencananya mau buat web juga gan :)

mampir ke blog bertema teknologi dan gadget punya ane juga gan di http://vickzkater.blogspot.com

terima kasih infromsinya sangat bermanfaat sekali ...
btw saya jadi tambah wawasan ini ..
untuk hosting sendiri saya percayakan ke idwebhost.com

Posting Komentar